Scratch untuk koding anak



Scratch merupakan bahasa pemograman berbasis visual gratis yang dapat anda gunakan untuk membuat berbagai macam karya seperti cerita, games, animasi, musik, seni dan presentasi. Hanya dengan drag and drop sebuah blokwarna pada modul, Scratch dapat dijalankan dengan mudah tanpa harus menguasai bahasa pemograman yang rumit. Scratch dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan usia meskipun sejatinya aplikasi ini diperuntukan untuk anak usia delapan sampai dengan enam belas tahun.


Dalam pembelajaran, anda dapat memanfaatkan Scratch dalampembuatan media belajar yang sangat menarik pada mata pelajaran matematika, musik, seni, desain, bahasa dan teknologi informasi. Selain itu anda dapat itu anda dapat menuntut para siswa menggunakan Scratch untuk membuat cerita interaktif, animasi, dan permainan mereka sendiri dengan kode. Dalam prosesnya,mereka belajar untuk berpikir secara kreatif, beralsan secara sistematis dan bekerja secara kolaborasi seperti keterampilan - keterampilan penting yang paling dibutuhkan sekarang ini. Anda dapat mengintergrasikan Scratch ke dalam berbagai bidang studi dan kelompok usia yang berbeda - beda.


Menjalankan Scratch

Ada dua cara untuk menjalankan Scratch yaitu secara offline dan online. Secara offline anda memerlukan dua aplikasi pendukung yaitu Scratch Editor dan Adobe Air. Scratch Editor merupakan versi offline dari Scratch. Versi offline dapat digunakan kapan saja dan dimana saja tanpa memerlukan koneksi internet. Sedangkan untuk secara online anda bisa masuk ke websitenya.Klik disini


Berkenalan dengan Fitur Scratch

Saya mencoba Scratch versi online melalui website resminya di https://scratch.mit.edu. Pertama kita mesti mendaftar dahulu dengan alamat emailkita.Saat berhasil daftar dan memulai Scratch anda akan melihat tampilan yang interaktif dan mudah untuk dipahami.


Nah sebelum masuk ke tahapan berikutnya anda mesti berkenalan dahulu dengan objek yang akan sering saya sebutkan disini yaitu Sprite. Sprite adalah gambar atau objek yang bisa diprogram. Sprite ini akan berisikan blok - blok perintah yang di rancang agar tampil interaktif seperti bergerak, memiliki suara dan lain - lain. Gambar Sprite default adalah "Kucing Orange". Sprite kucing ini bisa anda ganti dengan gambar lainnya.


Berikut tampilan awal Scratch,



Dan berikut akan saya jelaskan fungsi dari masing-masing section yang sudah saya tandai dengan dengan angka.


Keterangan :


1. Menu

Pada bagian ini anda bisa membuat projek baru, membuka projek yang sudah anda simpan, menyimpan projek yang anda buat atau undo langkah sebelumnya.


2. Deskripsi Blok

Pada bagian kiri, anda akan melihat kode (script) yaitu sekumpulan blok - blok perintah yang akan digunakan untuk memprogram.Setiap blok pada kode (Script) memiliki fungsi - fungsi yang berbeda, misalnya saja perintah gerakan, tampilan, suara, kejadia, kontrol, sensor, operator, variabel atau blok saya.


* Gerakan (motion), digunakan untuk menggerakan sprite,misalnya perintah " move 10 step" untuk menggerakan sprite sebanyak 10 langkah.


* Tampilan (looks), digunakan pada segala sesuatu yang berhubungan dengan tampilan pada program, misalnya mengganti kostum pada sprite.


* Suara (sound), dugunakan untuk memberikn suara pada sprite ataupun stage sperti memberikan suara pada kucing dan memberikan backsound pada program.


* Kejadian (events), digunakan untuk mengatur script atau kode pada script untuk berjalan. Misalnya saja,ketika bendera (warna hijau) diklik, maka semua script atau kode akan berjalan.


* Kontrol (control), berfungsi untuk mengontrol kode agar berjalan. Contohnya wait 1 seconds untuk menunggu sejenak selama satu detik.


* Sensor (sensing), berfungsi untuk memberikan sensor pada perintah yang digunakan.


* Operator, berfungsi untuk operasi matematika.


* Variable, berfungsi untuk mengatur variable.


Pada bagian kostum, anda dapat menyetting tampilan kostumpada Sprite, seperti penampakan gerakan dan seterusnya.


3. Script Area

Inilah tempat dimana anda dapat menerapkan script atau kode terhadap Sprite yang anda tampilkan.


4. Canvas

Tempat aksi Sprite berlangsung.


5. Sprite list

Tempat diaman anda bisa mengatur dan mengganti tampilan sprite.



Untuk tutorialnya mungkin anda bisa menonton salah satu contoh video dibawah ini :


Post a Comment

0 Comments