Google Dorking

Google Dorking

Mengungkap kekuatan pencarian Google untuk mengakses informasi tersembunyi yang tak terlihat oleh pengguna biasa.

1. Pengantar: Apa Itu Google Dorking?

Google Dorking, juga dikenal sebagai Google Hacking, adalah teknik pencarian lanjutan yang menggunakan operator pencarian Google untuk menemukan informasi yang tersembunyi namun dapat diakses secara publik di internet. Teknik ini banyak digunakan dalam dunia OSINT (Open Source Intelligence), ethical hacking, dan investigasi digital untuk menemukan data sensitif yang secara tidak sengaja terpapar oleh pemilik situs.

2. Sejarah dan Latar Belakang

Konsep Google Dorking pertama kali dipopulerkan oleh hacker dan peneliti keamanan Johnny Long, yang membuat Google Hacking Database (GHDB) pada tahun 2002. GHDB mengumpulkan ribuan string pencarian (dorks) yang digunakan untuk mendeteksi konfigurasi salah, file sensitif, dan bahkan kelemahan aplikasi web.

Teknik ini menjadi dasar banyak praktik keamanan ofensif dan defensif.

3. Prinsip Dasar OSINT dan Google

OSINT adalah metode mengumpulkan intelijen dari sumber publik. Google, sebagai mesin pencari terbesar, mengindeks triliunan halaman termasuk konten yang tidak sengaja dibuka untuk publik. Google Dorking memanfaatkan ini untuk:

  • Mengidentifikasi file pribadi (CV, laporan keuangan, backup DB).
  • Menemukan panel admin, log sistem, kamera IP, konfigurasi email.
  • Melacak metadata dari dokumen publik.
  • Mengekspos kesalahan umum di server web.

4. Struktur dan Operator Google Dork

Google Dork dibangun dari kombinasi operator logika dan filter pencarian.

Operator Umum:

  • site: — Batasi pencarian ke domain tertentu (site:example.com).
  • filetype: — Filter hasil berdasarkan jenis file (filetype:pdf).
  • intitle: — Cari kata/frasa di judul halaman.
  • inurl: — Cari frasa di URL.
  • intext: — Cari kata dalam isi konten.
  • cache: — Tampilkan versi cache Google dari halaman.
  • link: — Tampilkan halaman yang merujuk ke URL tertentu.
  • - — Negasi kata kunci (-login).

Contoh Kombinasi:

intitle:"index of" inurl:admin site:.id

Cari direktori yang menampilkan halaman “index of” dan mengandung “admin” dalam URL di situs Indonesia.

5. Kategori Dork Berdasarkan Tujuan

a. Dork untuk Mencari File Sensitif

  • filetype:xls inurl:"email"
  • filetype:sql "insert into" site:.gov

b. Dork untuk Menemukan Panel Login

  • inurl:admin login
  • intitle:"Login Page" site:ac.id

c. Dork untuk Kamera IP

  • inurl:view/view.shtml
  • intitle:"Live View / - AXIS" | inurl:/view.shtml

d. Dork Metadata & Dokumen

  • filetype:pdf site:example.com
  • filetype:doc intext:"confidential"

6. Studi Kasus: Penggunaan dalam Audit Keamanan

Sebuah perusahaan audit keamanan menggunakan Google Dorking sebelum melakukan penetration test. Mereka menemukan:

  • File backup.sql terbuka tanpa autentikasi.
  • Dokumen HRD dengan informasi pribadi staf.
  • Panel login /admin/login.php tanpa proteksi IP.

Semua ini ditemukan hanya melalui kombinasi site:, filetype:, dan intitle:.

7. Risiko Google Dorking

Meskipun terlihat "hanya mencari di Google", dampaknya bisa serius:

  • Pelanggaran Privasi: Data pribadi terekspos (KTP, SIM, NPWP).
  • Pintu Masuk untuk Serangan: Direktori backup bisa diekstrak dan dianalisis.
  • Kesalahan Konfigurasi Server: File log dan konfigurasi menyimpan path dan kredensial.

8. Legalitas dan Etika

Informasi yang ditemukan via Google Dorking memang bersifat publik, namun mengakses dan mengeksploitasinya bisa melanggar hukum jika:

  • Mengunduh dan menggunakan file tanpa izin.
  • Masuk ke panel admin yang tidak diizinkan.
  • Menyimpan atau menyebarkan data sensitif.

Etika OSINT mewajibkan kita hanya mengakses dan melaporkan, bukan mengeksploitasi.

9. Proteksi dari Google Dorking

Untuk administrator sistem, langkah-langkah berikut dapat mengurangi risiko Google Dorking:

  • Gunakan robots.txt untuk melarang crawler Google mengindeks file sensitif.
  • Hapus file backup, log, konfigurasi dari direktori publik.
  • Gunakan header X-Robots-Tag: noindex di file sensitif.
  • Audit metadata dari semua dokumen yang diunggah.

10. Penutup

Google Dorking adalah senjata yang sangat kuat bagi siapa pun yang ingin memahami permukaan internet dengan lebih dalam. Gunakanlah untuk pembelajaran, audit, dan keamanan—bukan untuk merugikan orang lain. Teknik ini adalah bagian penting dari toolkit setiap ethical hacker dan analis OSINT profesional.

Post a Comment

0 Comments